بسم الله الرحمن الرحيم

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
☼☼☼ SELAMAT DATANG ☼☼☼ TEMUKAN SEMUA TENTANG KERATON KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM DISINI

Asal Mulanya Melayu

          Kalau kita berbicara tentang asal muasal zuriat dan keturunan suatu kaum atau bangsa, sudah barang tentu akan berpangkal kepada manusia pertama yang diciptakan oleh Allah Swt. Yaitu Nabi Adam As. Sebagai khalifah di muka bumi ini. Demikian pula di Dunia Melayu, Palembang khususnya, jika dirunut silsilahnya akan sampai kepada Nabi Adam As. terus kepada Nabi-nabi yang lain hingga kepada zuriatnya pembawa risalah Dinul Islam, Nabi akhir zaman, yaitu Muhammad Rasulullah Saw.
Menurut RM.Akib (1929:1-2), diantara orang-orang benua yang mula-mula datang ke Nusantara ini ialah bangsa Hindu pada sekitar permulaan tahun Masehi (jaman Nabi Isa As). Karena orang Hindu itu tingkat kecerdasannya lebih menonjol, maka merekalah yang menjadi guru pemula bagi penduduk Nusantara. Mereka mengubah agama menyembah arwah nenek moyang (animisme) dengan agama Hindu, mengajarkan mengukir, membatik, cara bercocok tanam dan lain sebagainya, sehingga bangsa kita menjadi cerdas. 
          Pada saat itu, kedatangan orang Hindu kemari pada mulanya bukanlah untuk meluaskan daerah jajahan, melainkan karena faktor perdagangan. Mereka tertarik oleh hasil yang banyak dari beberapa kepulauan disini, namun kemudian disebabkan karena kesuburan tanahnya, sedang penduduknya masih bodoh-bodoh, maka dengan mudah mereka dapat mengambil hati penduduk disini.
          Selanjutnya mereka berdiam ditanah ini dan mendirikan kampung-kampung yang pada mulanya amat kecil tetapi lama kelamaan menjadi besar dan akhirnya berdirilah kerajaan. Diantara kerajaan-kerajaan itu yang tertua ialah Kerajaan Melayu.
          Perkataan Melayu berasal dari “ Mala Na Idu, kemudian " Melanaidu ", dan akhirnya menjadi “ Melayu, yang berarti negeri berbukit-bukit. Negeri bukit-bukit (Bukit Barisan) yang dimaksudkan disini ialah kerajaan Mala Na idu yang terdiri dari Malaka, Aceh sampai ke Lampung. Oleh karena sewaktu mereka hijrah kemari sepanjang jalan melewati bukit-bukit, maka dinamailah negeri itu Melayu.